Daftar Blog Saya

Senin, 03 Januari 2011

menang tanpa trophi

Usai sudah Kejuaraan Piala AFF SUZUKI CUP 2010, Event yang di gelar dua tahun sekali ini mempertemukan Timnas Indonesia Vs Timnas Malaysia di partai puncak, pada leg 1 yang di laksanakan di Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia Indonesia harus menelan kekalahan mencolok dari tuan rumah 3 - 0. DAn pada Leg ke 2 di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia 2 - 1. Namun demikian Indonesia gagal membawa pulang Piala Kejuaraan AFF tahun ini karena mempunyai selisih agregat goal 4 - 2. Dengan demikian Malaysia tampil sebagai Juara baru Piala AFF yang sudah di gelar mulai tahun 1996.


Timnas Indonesia yang begitu tampil gemilang di babak penyisihan hingga semi final, tanpa kekalahan dan tanpa seri, selalu mampu mengalahkan lawan - lawannya ini ternyata belum juga memberikan keberuntungan, tercatat Indonesia Masuk dalam putaran Final sudah 4 kali dan belum pernah juara. dari keempat kali masuk Final itu Indonesia selalu menjadi Runer Up. Lawan-lawan yang pernah di hadapi Indonesia di partai puncak Piala AFF ini antara lain, Tahun 2000 adalah Thailand, Tahun 2002 adalah Thailand, Tahun 2004 adalah Singapura, dan Tahun 2010 adalah Malaysia.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, meskipun masuk Final sambutan Suporter tidak begitu besar. hal ini berbeda dengan tahun ini, rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari tukang becak sampai pejabat, dari anak TK sampai perguruan tinggi bahkan ibu-ibu yang notabene tidak mengerti soal bola pun serasa sudah lama mengenal bola, dan mengiginkan Timnas kita menang. Sungguh hal ini mencerminkan Nasionalisme yang sangat tinggi dari masyarakat Indonesia. Padahal hanya bola.... ya... hanya permainan sepak bola mampu menggugah rasa yang paling dalam di hati nurani segenap bangsa Indonesia. 

Timnas Indonesia tahun ini juga bisa memberi makan ribuan orang Indonesia, walaupun hanya sesaat saja, Jersey dan atribut Timnas Banyak diburu, tidak hanya di Jakarta saja namun di pelosok - pelosok desa pun banyak Pedagang yang kekurangan stok saking banyaknya peminat jersey dan atribut Timnas. 

"Garuda Didadaku" saat ini selalu di teriakkan dengan lantangnya oleh anak-anak kecil hingga orang dewasa. Dahulu kaos dengan lambang kebesaran Bangsa kita ini jarang orang yang mau memakai, mungkin hanya saat-saat tertentu saja. Namun saat ini semua masyarakat dengan bangganya memakai kaos berlambang burung garuda yang mencengkeram "Bhineka Tunggal Ika".

Dan yang tak kalah penting, suporter kita sudah mulai beranjak dewasa, mampu menerima kekalahan tanpa Anarkisme di Gelora Bung Karno, Tetap menjunjung tinggi sportifitas, sungguh suatu hal yang membuat bangga segenap bangsa Indonesia. 

Kemajuan sepak bola Nasional saya pikir tinggal menunggu waktu saja, dan itu tidak akan lama lagi. Tinggal bagai mana peran Pemerintah dan Otoritas sepak bola kita (PSSI) melakukan yang terbaik untuk Timnas kita, bukan untuk perorangan dan golongan tertentu saja Namum Untuk Ibu pertiwi ini yang sudah sangat ingin melihat anak-anak Bangsa Berprestasi di tingkat tertinggi. 

Banyak hikmah yang bisa kita petik dari Kejuaraan AFF Suzuki Cup 2010 ini, bersatunya semua elemen bangsa di GBK pada tanggal 29/12/2010 mudah-mudahan akan menjadi inspirasi semua pihak untuk menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. 

Timnas Indonesia sudah memberikan yang terbaik,............ 
Suporter Indonesia Sudah memberikan yang terbaik...............
Kita akan menjadi yang terbaik...............

BHINEKA TUNGGAL IKA
GARUDA DIDADAKU.......... 
INDONESIA BISA...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar